Uji kekerasan merupakan salah satu cara untuk mengetahui kekuatan atau ketahanan suatu bahan. Sedangkan kekerasan itu sendiri ialah salah satu sifat mekanik dari suatu material selain sifat fisik dan teknologik yang dimilikinya. Rumus yang digunakan untuk pengujian kekerasan ada empat macam, yaitu uji kekerasan Brinell, uji kekerasan Rockwell, uji kekerasan Vickers dan uji kekerasan mikro. Uji keras merupakan pengujian paling efektif karena dapat dengan mudah mengetahui gambaran sifat mekanik suatu material. Meskipun pengukuran hanya dilakukan pada satu titik atau daerah tertentu. Nilai kekerasan yang ditampilkannya cukup valid untuk menyatakan kekuatan suatu material. Dengan demikian, material dapat dengan mudah digolongkan sebagai material ulet atau getas.
Uji kekerasan juga dapat digunakan sebagai salah satu metode untuk mengetahui pengaruh perlakuan panas dan perlakuan dingin terhadap material. Material yang telah mengalami pengerjaan dingin, pengerjaan panas, dan perlakuan panas, dapat diketahui gambaran perubahan kekuatannya, dengan mengukur kekerasan permukaan suatu material. Oleh sebab itu, dengan uji keras kita dapat dengan mudah melakukan pengendalian mutu terhadap material.